Feng Shui Pohon Besar di Depan Pintu Utama

Minggu, 6 Oktober 2002


Selama ini saya sering mendengar, pohon besar banyak penunggunya. Misalnya, makhluk halus. Setelah saya lihat dengan seksama, ternyata pintu utama rumah saya di bagian depannya terdapat sebuah pohon besar, yang letaknya jika dilihat dari pintu tepat di tengah pintu. Apakah secara Feng Shui rumah saya buruk?

FA Agusta
Pondok Labu, Jakarta Selatan




Secara Feng Shui, lingkungan pohon yang baik di tempatkan di halaman muka rumah adalah pohon yang tidak mengganggu penglihatan (perdu (semak) atau juga bunga-bungaan yang berwarna).

Dalam Feng Shui, hindari penempatan posisi pohon besar seperti pohon palem, pohon besar yang berbuah seperti pohon nangka, pohon besar yang terlalu rimbun daunnya seperti pohon beringin, dan pohon besar lainnya.

Pohon adalah makhluk hidup. Secara energi keberadaannya akan membentuk garis. Bila posisi garis yang terjadi sebagai akibat keberadaan pohon jika dilihat dari pintu utama membentuk garis yang memotong, maka kondisi ini kurang baik bagi penghuni, karena benda yang memotong akan menghambat energi yang akan masuk ke dalam bangunan.

Dalam Feng Shui sebenarnya juga tidak disarankan untuk membunuh makhluk hidup. Tapi bila keberadaannya mengganggu, usahakan dulu perbaikan dengan tidak membunuh pohon.

Kondisi perbaikan sederhana yang dapat dilakukuan tanpa membunuh adalah dengan melilitkan tanaman rambat di sekeliling batang pohon (sirih gading atau bunga bougenville). Cara perbaikan berikutnya, hadirkan cermin cembung di atas pintu utama. Selain untuk memantulkan energi yang menghambat, juga memecahkan energi lingkungan lain yang negatif atau merugikan.

Seperti kita ketahui, semua makhluk hidup akan bernapas menghirup udara dan menghembuskan napas, mengeluarkan udara kotor. Pergerakan makhluk hidup juga akan menimbulkan energi.


Sebenarnya yang sering dipandang orang bahwa pohon besar pasti ada penunggunya itu kemungkinan besar adalah aktivitas dari pohon besar sebagai dampak energi yang dikeluarkannya lebih terasa dibandingkan pohon kecil. Begitu pun soal pohon besar yang sering dipandang ada makhluk halusnya menghambat rezeki, itu tidak benar. Yang benar, keberadaan pohon besar akan memotong aura di pintu utama sehingga energi lingkungan yang masuk menjadi kurang lancar.

Feng Shui Kamar Tidur di Atas Dapur

Minggu, 12 Januari 2003


Saya memiliki rumah dua lantai. Setelah saya amati lebih seksama, ternyata keberadaan kamar tidur anak kedua saya terletak di atas dapur. Saya pernah membaca buku Feng Shui, sebaiknya posisi dapur jangan terletak di bawa kamar tidur, penghuninya akan sakit-sakitan. Saya bingung dan takut, karena rumah saya sempit. Adakah solusi untuk mengatasi kondisi tersebut secara Feng Shui? Terima kasih atas perhatiannya.

Damayanti
Jakarta Pusat




Memang benar posisi dapur dalam rumah bertingkat dua memang perlu mendapat perhatian, baik itu secara Feng Shui maupun struktur bangunan.

Secara struktur bangunan, masalah dapur perlu diperhatikan terkait dengan masalah pengudaraan atau penghawaan. Karena aktivitas yang terjadi di dapur adalah aktivitas memasak makanan yang akan menimbulkan dampak panas serta bau makanan atau asap dari pembakaran. Perlu diperhatikan ruang dapur dalam bangunan bertingkat, supaya udara dapur dapat langsung keluar dan tidak terhambat oleh ruang apapun juga, serta sebaiknya dapur terletak dekat area terbuka.

Secara Feng Shui, dapur memang tempat mengolah energi bagi penghuni, tapi juga dapur merupakan area yang  menghasilkan energi kotor. Sebaiknya ruang di atas dapur adalah bukan ruang yang sering digunakan untuk aktivitas lama bagi penghuni (kamar tidur, ruang keluarga, ruang belajar/kerja, ruang sembahyang).

Ruang yang masih mungkin terletak di atas dapur adalah gudang dan teras atau dak jemur.